Kamis, 13 Juni 2013

Sayangi Pantat Eh, Sayangi Bokong Anda

Wah, wah, wah, judulnya vulgar sekali nih. Sepertinya bisa masuk infotainment nih, terus terjadi kontroversi yang berujung pada diseretnya penulis ke meja biru... Lha kok meja biru? Suka-suka penulis dong, hehehehe. *Penulis memang pada dasarnya mau ngelucu tapi kalau nggak lucu namanya garing, oh udah tahu ya? Bukan tempe?

Membaca judul di atas pasti para pembaca bertanya-tanya. <<<Kalimat di samping ini terlalu sering digunakan, anggap saja tidak jadi saya tulis.

Membaca judul di atas pasti para pembaca terheran-heran.<<<Kalimat di samping ini terlalu optimis, anggap saja tidak jadi saya tulis.

Membaca judul di atas pasti para pembaca terkagum-kagum.<<Kalau kalimat ini jelas tidak mungkin, mari kita lupakan.

Membaca judul di atas, terserah saja deh para pembaca mau berpikir seperti apa. Saya hanya akan mengarahkan bahwa judul di atas tidak bermaksud menyinggung hal-hal yang 'jorok'. Hanya saja, kita akan benar-benar berkutat dengan si jorok itu sendiri.

Menggunakan toilet umum tentunya tidak dapat dihindari bagi kita yang mempunyai banyak aktifitas di luar rumah. Mau bagaimana lagi? Pilihannya hanya 2, memakai toilet umum atau....... Tahu sendiri kan?

Saya mempunyai pengalaman yang tidak mengenakkan berkaitan dengan penggunaan toilet umum khususnya toilet duduk. Selama ini saya tidak begitu peduli dengan kebersihan toilet umum. Toh, pikir saya, nanti saat sampai di rumah bisa membersihkan diri lagi. Saya bersikap biasa-biasa saja jika memakai toilet umum, tidak berpikir takut kotor atau banyak bakteri.

Sampai terjadi pengalaman yang tidak enak itulah saya mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan ketika di toilet umum. Pengalaman apa sih? Begini, saya memakai toilet umum di suatu tempat, toiletnya toilet duduk. Setelah menggunakan dan keluar dari toilet tersebut, saya merasakan gatal yang benar-benar, benar-benar, benar-benar gatal! Masalahnya, tidak mungkin saya garuk-garuk bagian belakang saya (alias bokong) di depan orang-orang (kebetulan saat itu sedang ramai orang yang mengantri mau ke toilet juga), mungkin sih kalau mau menahan malu. Toilet 'bekas saya' tadi sudah occupied alias sedang dipakai orang lain.

Terima kasih kepada buku-buku biologi dan guru biologi tercinta waktu di sekolah, saya tahu bahwa gatal dapat disebabkan oleh adanya bakteri. Berhubung saya waktu itu baru keluar dari toilet dan bukan sedang bermain dengan kawanan semut, maka saya simpulkan gatal-gatal itu dikarenakan banyaknya bakteri di dudukan toilet yang jauh dari higienis itu. Kalau film ada yang berjudul 'Bukan Cinta Biasa', maka gatal waktu itu adalah 'Bukan Gatal Biasa'. Serius, saya belum pernah merasakan gatal seperti itu!

Jadi inti tulisan ini apa? Cerita tentang gatal? Ya, salah satunya itu. Inti yang lain adalah pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman saya tersebut. Saya tidak akan pernah mau lagi duduk sembarangan di dudukan toilet umum! Sebisa mungkin cari toilet jongkok atau toilet umum yang terjamin kebersihannya. Sekarang di beberapa toilet umum mall terkemuka di Jakarta ada cleaning service khusus mengelap dudukan toilet tepat sehabis orang pakai. Wuih pasti capek tuh. Tapi itu tidak kita bahas sekarang.

Solusi lain adalah menyiapkan sendiri alat dan bahan kebersihan yang dapat membantu kita terhindar dari bakteri merugikan. Wah, ada ya benda seperti itu? Ada dong. Ini dia:

Qsan Toilet Seat Sanitizer

Benda mungil nan berguna ini dapat kita pesan di : cleanshop.co.id. Penggunaannya sangat mudah. Semprotkan saja ke dudukan toilet sebelum kita menggunakannya. Waw! Saya mau! Saya mau! Eh, para pembaca mau juga? Beli dong!

Dengan harga minimal, mendapatkan hasil maksimal, itulah kesan saya tentang toilet seat sanitizer ini.

Yuk, mari hindari bakteri agar bebas dari gatal-gatal apalagi penyakit yang membuat sakit (ada ya penyakit yang nggak membuat sakit?).

Produk-produk pembersih lainnya dari cleanshop.co.id juga menantang daya tahan tubuh kuman (eh jangan diminum, kalau mau menantang daya tahan tubuh sendiri mendingan coba angkat barbel 10kg). Mari dicoba.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar